mekkah, Pattisnews.com: Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi yang baru saja mengumumkan penutupan total untuk proses pengajuan visa haji furoda pada musim haji tahun ini. Dalam pengumuman resmi yang ditujukan kepada seluruh misi haji, pemerintah menegaskan bahwa seluruh alokasi tempat haji furoda telah ditutup secara permanen untuk tahun ini , dan tidak akan ada lagi permintaan baru maupun permintaan tertunda yang diproses .
“ Harap dicatat bahwa alokasi tempat telah ditutup untuk waktu yang lama, dan tidak ada permintaan baru atau yang tertunda yang akan diterima. Semua visa juga telah dikeluarkan, dan tidak ada mengirimkan visa lebih lanjut yang memungkinkan saat ini , ” demikian isi pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, baru-baru ini.
Visa haji furoda adalah visa undangan langsung dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi di luar kuota resmi yang diberikan kepada masing-masing negara. Meskipun jalurnya berbeda, visa ini tetap sah dan memungkinkan jamaah untuk menunaikan ibadah haji secara resmi.
Namun, dengan adanya pengumuman ini, semua pihak yang masih berharap bisa mengajukan visa furoda di musim haji 1446 H / 2025 M, kini harus mengikhlaskan dan menunda niatnya hingga musim haji tahun berikutnya . Pengumuman ini tentu menjadi catatan penting bagi penyelenggara haji, calon jamaah, serta agen perjalanan yang masih menunggu kejelasan status permohonan visa. Penegasan dari pemerintah Saudi ini juga menjadi penutup resmi bagi seluruh proses administrasi visa haji furoda tahun ini.
Pemerintah Arab Saudi menutup pengumuman tersebut dengan doa dan harapan: “ Semoga Allah menerima haji dan upaya semua jamaah . ”
Dampak bagi Calon Jamaah dan Penyelenggara
Penutupan proses ini dipastikan akan berdampak pada sejumlah calon jamaah yang mungkin masih dalam proses perencanaan, khususnya mereka yang memilih jalur furoda sebagai alternatif dari haji reguler yang kuotanya terbatas. Beberapa penyelenggara bahkan telah menghentikan penerimaan pendaftaran sejak dua pekan terakhir, mengantisipasi kemungkinan ini.
Bagi jamaah yang belum mendapatkan visa, disarankan untuk tidak melakukan pembayaran apapun kepada agen atau pihak manapun yang menjanjikan keberangkatan melalui jalur furoda tahun ini. Masyarakat diimbau untuk mewaspadai penipuan atau janji-janji palsu yang sering muncul menjelang puncak musim haji .
Kementerian Agama RI dan Konsulat Haji Indonesia juga diharapkan menyebarkan informasi resmi ini kepada masyarakat untuk mencegah munculnya korban akibat ketidaktahuan atau informasi yang tidak akurat. Dengan berakhirnya proses penerbitan visa furoda tahun ini, fokus umat Islam dunia kini dimulai pada pelaksanaan puncak ibadah haji yang insya Allah akan segera dimulai dalam hitungan hari. Semoga seluruh jamaah yang telah mendapatkan visa dimudahkan dalam setiap proses ibadahnya dan kembali ke tanah air dengan membawa predikat haji mabrur. Naskah ini pernah dimuat di Bisnis Syariah.co.id.