Makassar, Pattisnews.com:
SEBAGAI rangkaian memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan ke 79 Tahun 2025, jajaran pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Unit Kanwil Kemenag Sulsel bersama jajaran Lembaga Amil Zakat (LAZ) se Sulsel, melakukan pemberian paket makanan bergizi gratis, di Makassar, Rabu, 18 Desember 2024.
Terdapat dua lokasi obyek pembagian makanan bergizi gratis, yaitu, di RA Al-Ikhlas, di Kompleks BTN Pepabri Blok D12 No. 13 Sudiang, dan lokasi kedua di Ponpes Modern Ulul Albab, Jl. Daeng Ramang, Makassar. Tampak hadir Ketua DWP Unit Kanwil Kemenag Sulsel, Nurlina Anas Tonang, didampingi pengurus DWP lainnya.
Hadir pula Kabid Penmad Kanwil Kemenag Sulsel, H. Wahyuddin Hakim, sekaligus mewakili Kakanwil, Kabid Penais Zakat dan Wakaf, H. Mulyadi Iskandar Idy, Kabid PD. Pontren, H. Ali Yafie, dan jajaran panitia HAB Kemenag Sulsel 2025, serta para pimpinan/pengurus Lembaga Amil Zakat (LAZ). Tahun ini, ada 20 LAZ di Sulsel yang ikut bergabung dan berpartisipasi di ajang pemberian paket makanan bergizi gratis bagi siswa RA, MI, dan MA, di Makassar.
Ketua DWP Unit Kanwil Kemenag Sulsel, Nurlina Anas Tonang, dalam sambutannya, mengatakan, HAB Kemenag tahun 2025, menjadi momentum yang sangat istimewa dan berharga, untuk berbagi dengan sesama. Dan khusus pemberian paket makanan bergizi gratis ini, dipilih sekaligus untuk mendukung program pemerintah, Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibrang Rakabuming Raka, tentang pemberian makanan bergizi gratis bagi siswa anak sekolah.
“Dalam rangkaian hari amal bhakti, kami jajaran pengurus DWP, juga akan melaksanakan kegiatan anjang sana ke panti asuhan, atau pondok pesantren. Dan khusus pemberian paket makanan bergizi gratis, harapan kami tentunya adalah sebagai tanda kepedulian kami terhadap anak-anak kita yang kelak akan menjadi anak yang bisa sukses, dan berguna bagi agama, bangsa dan negara,” ungkap Nurlina yang juga sebagai tenaga pengajar ini.
Nurlina Anas Tonang juga menyampaikan terima kasih kepada LAZ, yang telah bersinergi dengan Kemenag dan dua lembaga yang dikunjungi, untuk pembagian paket makanan bergizi gratis, dan menyampaikan permohonan maaf jika terjadi kekurangan dan kehilafan.
Kabid Penmad Wahyuddin Hakim, mewakili Kakanwil menyampaikan, di era saat sekarang ini pondasi awal penanaman karakter terletak pada anak didik sebagai obyek pendidikan.
Tugas guru, lanjut mantan kepala Kantor Kemenag Bone ini, memberikan pembinaan dan pengajaran serta meletakkan dasar karakter yang baik, bersikap sopan santun, dan membiasakan perilaku yang baik terhadap orang tua dan guru dengan membiasakan mengajarkan kata kata “tabe” misalnya, jika lewat di hadapan orang tua.
Wahyuddin menyampaikan,
terima kasih kepada para guru dan pembina RA dan pesantren Ulul Albab, yang telah meluangkan waktu membina siswa siswi dan para santri, sehingga harapan ke depan dari para santri akan lahir sosok panutan di masyarakat.
Kepada pimpinan dan pengurus LAZ, Wahyuddin Hakim, menyampaikan
terima kasih telah bekerja sama dalam pemberian paket makanan bergizi, sebagai bentuk penyaluran zakat, infak dan sedekah.
“Insya Allah kegiatan ini akan menjadi amal jariyah bagi kita semua dan semoga ke depan Kemenag dan LAZ terus bersinergi untuk pembangunan dan kemajuan dunia pendidikan, dengan terus membantu peserta didik sebagai generasi masa depan,” tandasnya.
Kabid Penaiszawa, Mulyadi menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, yang telah terlibat menyukseskan kegiatan ini, dan terkhusus 20 LAZ yang ikut berpartsipasi memberikan bantuan dan sumbangan dalam rangka menyukseskan program ini, Kabid berharap, kerja sama ini terus dimaksimalkan.
“Dan kepada pihak tuan rumah pesantren, Kabid menyampaikan agar terus melakukan pembinaan terhadap santri, dalam mencerdaskan santri santri, dan mendorong untuk terus belajar dan berkreasi serta menghindarkan diri dari hal hal yang tidak diinginkan,” kata Mulyadi yang juga mantan Kabid PD. Pontren ini.
Direktur Pondok Pesantren Ulul Albab, H. Muhammadong, mengatakan, pihaknya senantiasa membentengi santrinya dengan pembinaan budi pekerti, dan karakter moral, untuk terus belajar dan berlatih sebagaimana santri lainnya.
Saat ini, lanjut, Muhammadong, pihaknya membina sekitar 400 santri dari tingkatan madrasah ibtidaiyah, tsanawiyah, dan aliyah. “Kami terus berharap pembinaan, bantuan dan pengawasan dari Kemenag, sebagai langkah memajujan lembaga ini ke depan dan menghasilkan luaran yang berkualitas,” imbuhnya
Adapun 20 LAZ yang ikut bergabung di acara Pemberian Paket Makan Bergizi Gratis ini, adalah LAZ Rumah Zakat (RZ); LAZ Yatim Mandiri (YM); LAZ Baitul Mal Hidayatullah (BMH); LAZ Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ); LAZ Inisiatif Zakat Indonesia (IZI); LAZ Brilian; LAZ Lembaga Manajemen Infak (LMI); LAZ Darut Tauhid (DT) Peduli; LAZ Dompet Dhuafa (DD) Republika; LAZ Sahabat Yatim; LAZ Yayasan Kesejahteraan Madani (Yakesma); LAZ Infak dan Shadaqah Muhammadiyah (LAZISMU); LAZ Infak dan Shadaqah NU (LAZISNU); LAZ Baitul Mal Munzalan Indonesia (BMI); LAZ Rumah Yatim; LAZ Peduli Dakwah; LAZ Bank Syariah Indonesia (BSI); LAZ Yayasan Haji Kalla; LAZ AL-Azhar; dan LAZ Ikhlas Peduli Umat (IPU).