Makassar, Pattisnews.com: Kongres Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) III yang dilaksanakan di Balikpapan menjadi antusias publik, bukan hanya karena tema-temanya yang menarik, tetapi juga lantaran cara unik para peserta dalam mencapai lokasi kongres di kota minyak tersebut. ISNU se Sulawesi Selatan misalnya.
Sekretaris Wilayah ISN Sulawesi Selatan, Dr.Mulyad,.Pd, didampingi Ketua ISNU Kota Makassar, Dr.Ir.Musdalifah A Machmud,Msi di Pelabuhan Soekarno Hatta, Rabu siang ini mengemukakan, tim yang dpimpinnya menggunakan kapal laut, KM Lambelu.
Dengan memilih kapal laut, kebanyakan peserta baik dari PW ISNU Sulsel, PC ISNU Kota Makassar, maupun ISNU se Sulsel, di ataranya ISNU Pangkep, dan lainnya memberikan gambaran, betapa langkah-langkah kecil bisa diambil menuju kehidupan yang lebih berkelanjutan.
“Kami memilih kapal laut untuk mendampingi dan mengawal peserta Kongres III ISNU di Balikpapan, khususnya cabang cabang ISNU se Sulawesi Selatan. Selain itu, lantaran kebersamaan, dan meriah, sekaligus sebagai wsiata,” ujar Dr.Mulyadi,M.Pd.
Selain itu, jelas Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidian (FKIP) Universitas Islam Makassar (UIM) Makassar ini, perjalanan dengan kapal laut memberikan pengalaman yang berbeda dan berkesan bagi para peserta. Mengasyikkan untuk menyaksikan pemandangan laut dan pulau-pulau yang dilewati selama perjalanan, sekaligus menciptakan rasa kebersamaan yang lebih kuat di antara para sarjana NU.
Disisi lain, di atas kapal Lambelu juga, para peserta dapat menyaksikan keindahan pulau pulau tersebut dengan pantainya yang menarik. Selain pantai, ada banyak pulau-pulau kecil yang pantainya juga eksotis.
Misalnya, Pantai Bosowa menjadi salah satu pantai yang eksotis dengan hamparan pasir dan laut yang luas. Saat senja, pantai ini akan menyajikan pemandangan sunset yang mempesona. Pantai Losari merupakan salah satu ikon Kota Makassar. Di pantai tak berpasir ini, cocok untuk menikmati sunset. Selain sunset, ada banyak spot yang menarik untuk menjadi latar belakang foto.
Ada pila Pantai Akkarena, khas dengan dermaganya yang memanjang. Dari dermaga ini, pengunjung bisa berfoto-foto dengan latar belakang laut yang berpadu dengan langit jingga di senja hari. Pulau Lae-lae. Pantai di pulau ini cukup panjang dan bisa digunakan untuk memancing. Dari pantai, kamu bisa melihat kapal yang menghubungkan Sulsel dengan berbagai pulau di Indonesia.
Menyinggung Kongres ISNU, Dr.Musdalifah menambahkan, ISNU merupakan organisasi yang dihimpun oleh sarjana dan intelektual yang tergabung dalam Nahdlatul Ulama (NU). Kongres ini diadakan setiap lima tahunan untuk membahas berbagai isu penting yang berhubungan dengan kemajuan pendidikan, sosial, dan ekonomi umat.
Seperti diketahui, Kongres ISNU III di Balikpapan bakal dibuka Presiden Prabowo Subianto. Kongres akan dihadiri tokoh penting, akademisi, serta sarjana dari berbagai bidang ilmu. Para peserta memanfaatkan waktu di kapal untuk berdiskusi, berbagi ide, dan merencanakan langkah-langkah strategis dalam meningkatkan peran ISNU di masyarakat.
Kongres ini juga untuk memilih kepengurusan ISU Pusat periode 2024/2029. Prof.Dr.H.Ali Masykur Musa diharapkan memimpin kembali ISNU. (din pattisahusia-humas ISNU Makassar)