Ketua KKM Bung Leo didampingi tokoh masyarakat Maluku di Makassar
Makassar, Pattisnews.com:
Maluku memang dipisahkan lautan, dan diikat pulau pulau begitu banyak. Dengan demikian dulu, masyarakat hanya bersandar dan hidup dengan apa yang diberikan sang pencipta alam, tuhan. Ibaratnya, jika mau makan ikan harus ke laut. Begitu pula sebaliknya mau makan makanan, ke kebun.
Tetapi, saat ini era baru. Era yang membutuhkan pekerjaan dengan mengedepankan kolaborasi. Makanya, ayo masyarakat Maluku di Sulawesi Selatan, mari bersama sama ikatkan dan eratkan persatuan. Mari tanamkan semangat pela gandong, titisan dan janji para leluhur, janji kapitan Pattimura sesaat digantung serdadu Belanda masa lalu—pattimura pattimura tua boleh mati, tetapi kelak, pattimura pattimura muda akan bangkit.
Makanya, seluruh kerukunan ke-Maluku-an di Sulawesi Selatan, ada sekitar 30 kerukunan, mulai dari Tenggara, Aru, Banda, Lease, Seram, Buru, Ambon, dan lainnya semuanya mari bersatu padu. Sebab, hanya melalui genggaman persatuan dan kesatuan, kehadiran organisasi kedaerahan, Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) ini dapat memperkokoh rasa persatuan antarorang basudara di Makassar dan sekitarnya.
Organisasi yang kini dinakodai Bung Leo—sapaan akrab Leonardo J. Hehanusa ini dilantik masing masing oleh Ketua Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM), Ustadz Asri Hidayat Mahuluaw dan Ketua Kerukunan Warga Kristen Maluku (Kwakmal) Pendeta Silvana Keliduan di Pantai Akarena, Sabtu, 22 Juni 2024.
Saat menyampaikan “First Welcome”, atau sambutan pertama di hadapan ribuan warga Maluku di Makassar, termasuk yang datang dari Parepare, Gowa, dan sekitarnya, Bung Leo saat itu mengemukakan, KKM yang dipimpinnya saat ini sudah memasuki kepemimpinan ketiga. Pertama, KKM dipimpin Drs.HM.Saleh Putuhena—kini almarhum, kedua, Prof.Dr.dr.H. Razak Thaha, M.Sc, dan kini tanggungjawab itu berada di pundaknya.
Pembentukan KKM oleh tokoh Maluku di Makassar, bermula dari konflik horisontal yang melanda Maluku, 1998 silam. Para tokoh Maluku ini pun mengambil langkah. Mereka ‘Dudu Barunding”–duduk bersama membahas upaya meredam konflik Ambon.
Bung Leo berharap, keseluruhan kerja kerja KKM di masa lalu menjadi momentum membangun semangat kerukunan dan persaudaraan hakiki di antara orang basudara. Diapun mengajak seluruh masyarakat Maluku bergandengan tangan, selalu, dan senantiasa menciptakan kedamaian dan kerukunan demi terciptanya persaudaraan sejati, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat di masa datang. Lembaran sejarah itu harus di wujud nyatakan dalam hakekat dan semangat hidup orang basudara dan terus dikobarkan, dihidupkan dan diwariskan kepada generasi penerus Maluku.
Inilah ‘Kabinet” atau kepengurusan KKM masa bakti 2024/2029.
Pelindung masing masing Gubernur Maluku, Gubernur Sulawesi Selatan, Pangdam VII Hasanuddin, Kapolda Sulawesi Selatan, Walikota Makassar. Pembina Ir. H. Said Assagaf, Prof, H, sadly AD. MPA, Prof Abd, Razak Thaha M.Sc, Pdt. Dany Sopamena MTh, DR. H. Abubakar Wasahuwa MH, Prof.DR. Bahruddin Thalib drg,M.Kes.Sp.Pros [K ], dan DR. Syerly Singers.
Penasehat, Pdt. Fien Latumahina, Drs.KH. Mahyuddin Latuconsina SH. Mag, Prof.DR. H. Saban Echdar SE MS, Helena Paliyama MM, Dra. Hj. Zahrah Putuhena, M.Kasim Tuhepaly, Buce M, Samuel Sapasuru SH.MH, DR. Mashuri Kamidin MM, Dony Cawangi, Ny. Fietje Pelupessy, H, Abubakar Ollong, Hj, Saadiyah Ohorella, Hj, Sitti Sanaky, dan Hasanuddin Damis SE, MM. Phd.
PENGURUS HARIAN Ketua Umum (Leonardo J. Hehanusa), Wakil Ketua Umum I (Prof. DR. Ridwan Thaha M.Sc), Wakil Ketua Umum II (Teddy Wahouw), Wakil Ketua umum III (dr Syahrul Gufran). Sekretaris Jenderal (Ustaz Asri Hidayat Mahulauw), Wasekjend I (Andre Metakohy), Wasekjend II (Reza Tehusilawane). Bendahara Umum (Pdt. Silvana Keliduan) Wakil Bendum (Sita Sabanda).
BIDANG BIDANG. Pendidikan dan Pengembangan SDM, Koordinator (Rianda Hafizh Thaha SE,MBA), anggota terdiri dari BellytraTalarima SKM, M.Kes, Adhi Nauval Hafizh Thaha, DR.Yusrab Ardianto Saban SE.MM, Drs. M. Yasin Soumena M. Pd, Hj, Vony Opier, Hj. Anita cashatikan Maricar, dan Taribang Bugis.
Penggalangan Dana, koordinator (Brampy Toumahuw), anggota masing masing Bunda Maryam, Gamar Sa’nun, Rahel Duila, Novi, Fani Toumahuw, Meisye, Nurlianti Asri, Suriani Latif, Suriani Samiun, Yati Lestaluhu, Ulfa Usemahu, Ita Labobar, Cristina Toumahuw, Nuraina Pattisahusiwa, dan Iriani Hiarie.
Seni Budaya dan Olahraga, Koordinator (Nus Papilaya), Nyong Dafri, Oce Pesolima, Ita Palijama, Dony Pattiselano, H. Anwar Hatuwe, Dovy Latupeirissa, Herman Uweng, Carla, Winda Andi Ronta, Nun Sangaji Saimima, dan Salama Kaplale,Spt.MM masing masing sebagai anggota.
Pengabdian Sosial Masyarakat, Koordinator (Gilang Manggala Hehanussa), Surur Putuhena, Pdt.Neltje Huka, Susi Smita Pattisahusiwa, Maipa, Harfi Soplestuny, Yama, Carlo Yonas, Primasuri Rahma, Salma subiyono, Hadi Latuconsina masing masing sebagai anggota.
Kesehatan Masyarakat, Koordinator (dr. Ronald Lisikoy), dr. Wenny Ngejaratan, dr. Nyong Fieter, dr. Ibrahim Maruapey, dr.Yohana, dr.Neny Ngeljaratan, Desy Tuasikal, Desy Silawane, Arafat Sanaky, dan Rezky Wadubun masing masing sebagai anggota.
Hubungan Masyarakat [ HUMAS] Koordinator (Syarifuddin Pattisahusiwa), Charles Edwin Huka, Abd. Rahman Tuharea, Pdt Dany Lesnussa, Capu, Irsal Ohorella, Endang Leurima, Gatot Sutomo, Munandar Tuasikal, serta Syam Hehanussa masing masing sebagai anggota.
Generasi Milenial, Koordinator (Dandy Assagaf), Gandhi Wiraguna, Reza, Ahmad Karim Ameth, Sartje Natar, Sairatu Agustinus Sarwono, Jane Poea, Kapten Endang Lestari SS IT M SDM, Ary Saimima, Fachri Tuhulele, dan Ubay Latuconsina masing masing sebagai anggota.
Konsultasi dan bantuan hukum, Koordinator (Venskha Ph Sapasuru, SH, MH), Valdano M. Sapasuru, SH,MH, dan Sahida Duwila SH sebagai angggota. Konsulidasi Internal Organisasi Semua ketua ketua kerukunan se Maluku di Makassar, Semua ketua ketua Organisasi Mahasiswa Maluku di Makassar, Ketua Majelis Taklim KWIM, serta Ketua Persatuan Wanita Maluku Makassar. (din pattisahusiwa—koodinator humas KKM)
