Makassar, Pttisnews.com:
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar melalui Baznas Tanggap Bencana, atau BTB Makassar, 29-31 Mei mendatang bakal menggelar Open Recruitmen Relawan BAZNAS Tanggap Bencana.
Guna memaksimalkan kegiatan yang akan diikuti 100 peserta itu, tim BTB Makassar dipimpin Komandan BTB Makassar Asrijal Syahruddin, melakukan survei lapangan di tempat wisata alam, Leang Leang Kabupaten Maros, Selasa, 13 Mei siang tadi..
Komandan BTB Makassar, Asrijal mengakui, tim yang dipimpinnya beranggotakan Sudirman, Ahmad Kamsir, Muh.Irfan, dan Syarifuddin Pattisahusiwa melakukan survei guna memastikan lokasi mana yang paling layak digunakan.
“Jadi selain obyek wisata alam di Leang Leang ini yang kami survei, kami juga nantinya melakukan survei serupa di obyek wisata pantai di Pantai Bosowa, Kecamatan Tamalate Kota Makassar. Setelah survei dilakukan, tim akan melakukan evaluasi sekaligus menetapkan salah satu lokasi yang pas untuk kegiatan kemanusiaan tersebut,” tuturnya, seraya mengakui, survei lapangan ini merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa relawan kami siap menghadapi bencana. Dengan memahami tantangan dan kebutuhan spesifik masyarakat, kami dapat merekrut dan melatih relawan yang siap memberikan bantuan tepat waktu dan efektif.
Alumni Universitas Hasanuddin itu menambahkan, sejak dibuka pekan lalu, hingga kini sudah lebih 150 orang yang mendaftar. Hanya saja, timnya akan melakukan seleksi melalui wawancara pada tanggal 17 hingga 18 Mei. Sementara hasil seleksi akan diumumkan pada tanggal 22 Mei 2025.
“Syarat untuk mengikuti Open Recruitmen Relawan Baznas Tanggap Becana ini yakni, beragama Islam, mengisi link pendaftaran, pria-wanita berusia 18-35 tahun, pendidikan minimal SMA, termasuk memiliki komitmen tinggi untuk akif berkonstribusi dalam kegiatan kemanusiaan,” jelas Rizal—sapaan akrabnya.
Menyinggung keuntungan apa yang diperoleh dari kegiatan tersebut, Rijal menyebut mulai dari jaringan sosial, perlengkapan BTB, ilmu kebencanaan, sertifikat, bantuan pendidikan, dan pengalaman kegiatan kemanusiaan.
Sebelum mengakhiri pernyataannya, Rijal melihat, rekrutmen terbuka relawan BTB merupakan komitmen penting untuk memperkuat ketahanan masyarakat dan membangun sistem penanggulangan bencana yang lebih tanggap. Dengan memberdayakan warga setempat untuk berpartisipasi aktif dalam kesiapsiagaan dan tanggap bencana,
“BAZNAS Tanggap Bencana menumbuhkan budaya kemandirian dan berkontribusi pada masyarakat yang lebih aman dan tangguh nantinya di lingkungan masing masing,” tutup Rijal.
Seperti diketahui, Leang-Leang, terkenal dengan gua-gua prasejarah, dan bentang alam karstnya, menghadirkan tantangan geografis dan logistik yang unik jika terjadi bencana. Tantangan ini memerlukan tim relawan yang berdedikasi tinggi dilengkapi dengan keterampilan khusus dan pemahaman mendalam tentang medan setempat. (din pattisahusiwa/tim BTB makassar)