Jakarta, Pattisnews.com:
Depok-Sabtu, 21 Juni 2025 mendatang akan menjadi hari yang penuh makna bagi keluarga besar TK Islam Darul Farhi. Di penghujung tahun ajaran 2024/2025, sebanyak 74 murid akan mengikuti kegiatan Tasmi dan Akhirussanah, sebuah momen penting yang menjadi penanda berakhirnya masa belajar mereka di taman kanak-kanak, sekaligus menjadi awal langkah baru menuju jenjang pendidikan berikutnya.
Kegiatan ini akan digelar mulai pukul 08.00 WIB bertempat di Aula STIE Pondok Pesantren Hidayatullah. Dengan mengenakan seragam batik hijau, para murid bersama satu orang tua pendamping — sesuai dengan kebijakan panitia karena keterbatasan tempat — akan mengikuti rangkaian acara yang telah dipersiapkan dengan matang.
Ketua Komite TK Islam Darul Farhi, Sutanti Idris, S.E., CMC, menyampaikan bahwa hingga H-2 acara, persiapan telah mencapai 99%. Seluruh jajaran panitia, guru, dan pengurus komite bekerja sama dengan maksimal untuk memastikan kegiatan berjalan lancar dan khidmat. “Panitia dan seluruh pengurus komite telah mempersiapkan segala sesuatunya demi kelancaran dan khidmat prosesi Tasmi dan Akhirussanah,” ujarnya. Ia juga menghimbau agar semua peserta dapat hadir tepat waktu, mengingat padatnya susunan acara serta keterlibatan banyak pihak, khususnya murid-murid yang akan tampil di berbagai segmen.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembukaan tilawah Al-Qur’an dari QS. Luqman yang dibacakan oleh dua murid, Hanaya dan Arin. Setelah itu, akan disampaikan sambutan dari Kepala Sekolah, Bu Raya, dilanjutkan oleh sambutan dari Ketua Komite, Bunda Khayra, serta perwakilan orang tua dari TK B, Bunda Afdhal.
Salah satu bagian yang paling ditunggu-tunggu adalah penampilan murid-murid dari berbagai kelompok yang dinamai sesuai nama sahabat Rasulullah. Mereka akan menampilkan hafalan dan lantunan surah dalam kegiatan Tasmi’ Al-Qur’an, seperti QS Al-Insyiroh, Ad-Dhuha, Al-Lail, dan As-Syam, dari kelompok keluarga Utsman Bin Affan, Umar Bin Khottob, Abu Bakar, dan Abdurrahman Bin Auf. Selain itu, akan ada penampilan senandung Asmaul Husna, serta parade hadits oleh kelompok keluarga Kholid Bin Walid.
Tak hanya itu, panitia juga akan menyerahkan piala karakter kepada tiap perwakilan keluarga sebagai bentuk penghargaan atas karakter baik yang telah dibangun selama satu tahun pembelajaran. Para orang tua seperti Bu Ofah, Bu Tuti, Bu Janah, Bu Imah, Bu Kayla, dan Bu Septi akan menerima apresiasi ini atas pendampingan mereka terhadap anak-anak selama proses belajar.
Momen haru juga akan hadir melalui persembahan lagu dari murid-murid. Kelompok B akan menyanyikan lagu “Ayah dan Ibu,” sementara kelompok A akan mempersembahkan “Kaulah Guruku.” Dua lagu ini diyakini akan menjadi momen emosional yang menyentuh hati para guru dan orang tua yang hadir.
Sebagai bentuk penghargaan dan rasa terima kasih kepada pihak sekolah dan para guru, para orang tua juga akan menyerahkan tali kasih dalam bentuk simbolis. Ini menjadi penutup yang sarat makna dalam membangun hubungan yang hangat antara lembaga pendidikan dan keluarga.
Acara akan ditutup dengan doa penutup yang akan dipimpin oleh Bunda Mia, dan dilanjutkan dengan sesi ramah-tamah, di mana para hadirin dapat saling berbincang dan berbagi kesan serta harapan.
Diperkirakan acara ini akan dihadiri oleh sekitar 150 hingga 200 orang, mencakup murid dan pendampingnya. Ketua Komite, Tanti, berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi acara seremonial tahunan, melainkan momen berharga yang akan dikenang oleh anak-anak sebagai bekal emosional dan spiritual sebelum memasuki dunia Sekolah Dasar. “Saya berharap kegiatan ini berlangsung semarak dan khidmat. Semoga anak-anak kita punya bekal yang cukup untuk melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” tutupnya.
Dengan semangat kebersamaan dan ketulusan cinta dalam pendidikan, TK Islam Darul Farhi kembali menunjukkan komitmennya dalam mendidik anak-anak bukan hanya secara akademik, tapi juga spiritual dan karakter. [Aras Prabowo)
