Makassar, Pattisnews.com;
Sebagai langkah penting untuk memperkuat kesiapsiagaan bencana, utamanya di Kota Makassar dan sekitarnya, dua kader Dewan Dakwah Islamiah Indonesia (DDII), masing masing Abdul Ghaffar dan Ainun Imam mengikuti program pelatihan Open Recruitmen Relawan BAZNAS.
Kegiatan komprehensif yang digelar BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) yang berpangkalan di Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar itu dibuka Walikota Makassar diwakili Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin, Kamis, 29 Mei pagi tadi. Hadir pada kegiatan yang berlangsung tiga hari itu Pelaksana Harian (PLH) Ketua BAZNAS Kota Makassar, H.Syaharuddin Mayang, Wakil Ketua III H.Waspada Santing, dan Wakil Ketua IV H.Jurlan Em Saho’as.
Wakil Ketua DDI Sulsel, Dr.H.Waspada Santing,S.Hi dikonfirmasi sore tadi mengakui keikut serta kedua kader DDII tersebut merupakan bagian dari Program DDII Sulsel dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia yang andal, dalam berbagai bidang kemanusiaan, termasuk tanggap bencana.
“DDII Sulsel melihat, keikutsertaan kedua kader kami dam pelatihan Open Recruitmen Relawan BAZNAS ini bernilai positif. Disamping itu, pelatihan ini bertujuan untuk membekali anggota DDII dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menanggapi bencana alam secara efektif dan memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan bagi masyarakat yang terdampak,” tuturnya.
Wakil Ketua yang mengkoordinir Biro Kaderisasidan Pembinaan Pemuda DDII Sulsel itu menambahkan, pelatihan bagi relawan yang dilakukan BAZNAS Tanggap Bencana ini tentunya melibatkan gabungan antara kuliah di kelas, simulasi langsung, dan latihan lapangan.
“Kami melihat, pelatihan ini memungkinkan peserta untuk mempraktikkan keterampilan yang baru mereka peroleh dari para pembicara yang tentunya memiliki keahlian di bidang masing masing. Pembicara juga adalah para profesional tanggap bencana yang berpengalaman memfasilitasi sesi-sesi tersebut, memberikan wawasan berharga, dan berbagi praktik terbaik,” urainya.
Di bagian lain, Waspada Santing yang juga Ketua Gerakan Nasional Anti Narkoba (Gannas-Annar) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan itu menyebut, keikut-sertaan kader DDII dalam program pelatihan ini sangat penting. Pasalnya, memanfaatkan jaringan dan jangkauan masyarakat yang luas.
“Sekali lagi, kami menyadari pentingnya bersiap dan diperlengkapi untuk menanggapi bencana. Makanya kami selalu menekankan komitmen DDII untuk berkontribusi pada upaya kesiapsiagaan bencana bukan saja di Makassar dan sekitarnya, malah di Sulawesi Selatan,maupun secara nasional. Itulah sebabnya, kami mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS Kota Makassar yang menggelar open recuitmen relawan ini,” tutup jurnalis yang juga akademisi Universitas BOSOWA ini, serfaya menambahkan, keikut sertaan DDII dalam kegiatan ini merupakan kolaborasi antara BAZNAS dan DDII menjadi contoh kemitraan yang efektif dalam kesiapsiagaan dan tanggap bencana. (din pattisahusiwa/ti media baznas kota makassar)
